Entri Populer

Kamis, 16 Juni 2011

Materi ISBD ke-14


MANUSIA DAN LINGKUNGAN


1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan , dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
2. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana teerkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.
B. KORELASI ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

1. Pengertian Ekologi
Ekologi berasal dari asal kata Yunani, yaitu Oikos yang berarti rumah tangga, dan logos yang berarti ilmu atau firman. Secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu kerumah tanggaan. Dan ekologi juga berkaitan dengan ekonomi secara harfiah karena memiliki dasar kata yang sama.
Beberapa definisi untuk ekologi, misalnya
· Ekologi ialah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya.
· Ekologi ialah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan penyebaran dan kepadatan makhluk hidup.
· Ekologi adalah biologi lingkungan.
Jadi, Ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara antara manusia dengan lingkungannya. Dengan sudut pandang ini dapat diambil pengertian Ekologi untuk membahas kajian manusia dengan lingkungannya menggunakan pendekatan antroposentris.
2. Lingkungan Hidup Manusia.
Manusia hidup dan menjalankan aktivitas sosial budayanya dalam satu unit system yang disebut ekosistem. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik.
Komponen abiotik diantaranya ;
v      Tanah, merupakan tempat tumbuh bagi tumbuh-tumbuhan dan juga tempat tinggal manusia dan hewan-hewan.
v   Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, semisal oksigen, karbondioksida, dan lain sebagainya.
v   Air, sebagai tempat tinggal makhlukhidup air dan juga sebagai kebutuhan bagi makhluk hidup lainnya.
v   Cahaya, terutama matahari yang banyak mempengaruhi keadaan makhluk hidup.
v   Suhu atau temperature, merupakan factor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap makhluk hidup.

Sedangkan komponen biotik diantaranya :
·          Produsen, kelompok makhluk hidup yang dapat menghasilkan makananan dari zat anorganik, umumnya yang dapat melakukan fotosintesis, yaitu yang memiliki klorofil.
·             Konsumen, merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan zat-zat organic atau makanan yang dibuat oleh produsen.
·             Pengurai, adalah organisme yang mengurai sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati yang kemudian menjadi zat-zat anorganik.

Didalam ekosistem terdapat faktor-faktor berikut ini :
o Rantai makanan, yaitu siklus antara produsen, konsumen dan pengurai.
o Habitat, ialah temtap tinggal tertentuk makhluk hidup tertentu.
o Populasi, merupakan jumlah seluruh individu dari jenis spesies yang sama dalam habitat tertentu dan waktu tertentu.
o Komunitas, gabunagn semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi disuatu daerah tertentu.
o Biosfer, gabungan seluruh ekosistem dipermukaan bumi.

C. PENGARUH MANUSIA PADA ALAM DAN LINGKUNGAN
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya, demi kelangsungan hidup sejenisnya.
Pada saat manusia belum mengenal cara bercocok tanam, manusia hidup dengan cara mengembara dalam kelompok-kelompok kecil dan tinggal di goa, manusia pada jaman ini hidup dari hasil perburuan, mencari buah-buahan serta umbi- umbian yang terdapat di dalam hutan. Bila binatang buruan mulai berkurang mereka berpindah ketempat yang masih banyak terdapat binatang buruan yang dapat di jadikan bahan makanan mereka.
Dengan makin pesatnya perkembangan populasi mereka maka cara hidup seperti ini tidaklah cocok lagi untuk di gunakan. Mereka mulai beralih dengan pola hidup bercocok tanam yang masih sangat sederhana, yaitu dengan cara membuka hutan untuk di buat ladang dan di tanami dengan umbi-umbian atau tanaman lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar